DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM

KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

AWARENESS AND EDUCATION

Protokol Montreal terus mencapai tujuannya karena para pemangku kepentingan yang sadar, terinformasi, dan terdidik termotivasi untuk mengambil tindakan khusus yang diperlukan untuk melindungi lapisan ozon Bumi. Pendidikan merupakan elemen penting dalam mempertahankan keberhasilan ini dan sangat penting untuk memastikan bahwa generasi mendatang terlibat dalam proses tersebut. Prakarsa yang ditargetkan di universitas dan sekolah menginspirasi keterlibatan kolektif dan individu dalam tantangan lingkungan global ini.


Berbagai jenis warga negara memiliki peran dan kebutuhan yang berbeda di bawah Protokol Montreal. Karena lapisan ozon baru diproyeksikan pulih selama paruh kedua abad ini, masyarakat harus menyadari dampak penipisan ozon terhadap kesehatan manusia dan menyesuaikan diri dengan konsekuensinya, yaitu peningkatan radiasi ultraviolet dari Matahari. Setiap orang, terutama anak-anak dan orang yang bekerja di sektor yang rentan, perlu diajari cara untuk membatasi paparan UV yang berlebihan (praktik Matahari yang Aman). Demikian pula, karena solusi teknologi dan kebijakan yang diperlukan untuk menghentikan bahan kimia perusak ozon akan diterapkan selama satu hingga dua dekade mendatang, generasi spesialis baru harus dibina untuk melanjutkan pekerjaan Protokol Montreal di masa mendatang. Mahasiswa pendidikan tinggi yang mengambil gelar sains dan teknik perlu diajarkan tentang teknologi dan praktik baru yang melindungi lapisan ozon dan iklim sehingga mereka dapat menerapkan pertimbangan tersebut dalam pekerjaan profesional mereka di masa mendatang sebagai insinyur, manajer fasilitas, atau pemilik bisnis.


Peran ozonaksi_kesadaran

Telepon: +62 (21) 5730144

Faksimili: + 62 (21) 5720194

Email: setditjenppi@gmail.com atau setditjenppi@menlhk.go.id 

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Manggala Wanabakti Blok VII, 12th floor

Jl. Gatot Subroto, Senayan

Jakarta - Indonesia 

InstagramTwitterFacebookYouTube

MEDIA SOSIAL DITJEN PPI