DOMPU, 12 Juli 2023. Kebakaran hutan merupakan salah satu masalah tahunan yang dihadapi Taman Nasional Gunung Tambora. Upaya pencegahan karhutla sejak dini telah dilakukan oleh Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Balai Taman Nasional Gunung Tambora. Baru-baru ini petugas bersama MPA telah  ditugaskan untuk melakukan patroli Mandiri pencegahan karhutla yaitu di Desa Sori Tatanga, Desa Doropeti, Desa Piong, Desa Oi Saro, Desa Oi Katupa pada tanggal 08 – 12 Juli 2023. Kegiatan Patroli sangat penting dilaksanakan pada musim kemarau. Pada lokasi – lokasi rawan karhutla yang mana kondisi vegetasi, savanna, seresah dan semak belukar, sudah mulai kering dan terbakar. Hal tersebut di sampaikan oleh ketua tim patroli Junaidin.

Pada saat kegiatan, tim bertemu dengan masyarakat yang beraktifitas di sekitar kawasan. Tim patroli melakukan penyuluhan dan pembinaan pada masyarakat terkait penggunaan api secara aman di dalam hutan dan dampak negatif karhutla terhadap lingkungan dan masyarakat. Dalam pelaksanaan kegiatan ini juga dilakukan pemantauan daerah atau titik-titik rawan terjadi kebakaran, pendataan sumber daya pemadaman dan aksesibilitas agar memudahkan kegiatan pemadaman apabila terjadi kebakaran. Diharapkan dengan adanya kegiatan patroli mandiri pengendalian karhutla ini dapat lebih efektif dalam menjaga keamanan kawasan Taman Nasional Tambora dan menekan tingkat angka kebakaran hutan pada Kawasan sekitar cincin Tambora.    

Pendekatan kepada masyarakat juga terus diupayakan melalui sosialisasi pencegahan karhutla yang dilakukan tim patroli mandiri dalkarhutla. Tim patroli akan mendatangi masyarakat desa pada berbagai kesempatan. Pesan dan ajakan untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan disampaikan melalui aksi anjangsana ke rumah-rumah, kebun dan ladang, tempat berkumpul, bahkan kepada masyarakat desa yang mereka temui di rute patroli mereka”, tambah Junaidin

Kegiatan patroli mandiri pencegahan karhutla berdampak positif pada meningkatnya kerjasama antara Balai Taman Nasional Gunung Tambora selaku pemangku kawasan dengan Balai PPI Wilayah Jawa Bali Nusa Tenggara serta masyarakat yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Api (MPA). Sinergitas yang tercipta diharapkan mampu meningkatkan efektifitas pencegahan karhutla di sekitar kawasan Taman Nasional Gunung Tambora.

Tim Kehumasan Balai PPI JBN

Kurniawati Negara

I Dewa Ngakan Gede Anom, A.W.S.K

Catur Sri Widodo