DIREKTORAT PKHL SOSIALISASIKAN PENGGUNAAN SIPP KARHUTLA

JAKARTA (DITPKHL)- Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan (PKHL) menyelenggarakan sosialisasi penggunaan Sistem Informasi Patroli Pencegahan (SIPP) Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Jakarta (25/4/2024). Acara yang menghadirkan narasumber tim peneliti dari IPB University, Imas Sukaesih Sitanggang ini bertujuan untuk menyosialisasikan kembali SIPP Karhutla terutama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang baru bertugas serta meningkatkan efektivitas penggunaan aplikasi ini dalam pelaporan pelaksanaan patroli pencegahan karhutla. 

Membuka acara sosialisasi, Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, Thomas Nifinluri mengungkapkan bahwa patroli pencegahan kebakaran hutan dan lahan merupakan salah satu langkah pencegahan yang dapat dilakukan secara mandiri maupun terpadu oleh berbagai unsur dari KLHK, TNI, POLRI, pemerintah daerah dan masyarakat desa. 

“Untuk menunjang pelaporan yang efektif, akurat dan real time pelaksanaan patroli, kita telah memiliki sistem pelaporan yang berbasis android dan juga web, yaitu Sistem Pelaporan Patroli Pencegahan Karhutla atau dikenal dengan SIPP Karhutla. SIPP Karhutla ini merupakan hasil kerjasama dengan Fakultas MIPA IPB dan hingga saat ini terus dikembangkan seiring dengan kebutuhan-kebutuhan di lapangan ” sambung Thomas.

Thomas juga mengungkapkan bahwa SIPP Karhutla ini menjadi alat bantu tim pelaksana patroli pencegahan kebakaran hutan dan lahan di tingkat tapak dalam melaporkan hasil patroli secara berjenjang dari tingkat Daops hingga diterima di tingkat pusat yang telah diintergrasikan dengan website SiPongi melalui https://sipongi.menlhk.go.id. 

“Sebagai dasar penggunaan SIPP Karhutla, telah terbit Peraturan Direktur Jenderal Nomor: P.10/PPI/SET/KUM.1/12/2020 tentang Tata Cara Penggunaan Sistem Informasi Patroli Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan. Ini menjadi acuan bagi kita untuk menggunakan SIPP Karhutla dalam pelaporan patroli” tambah Thomas. 

Thomas juga menerangkan bahwa saat ini, Direktorat Jenderal PPI mendapatkan tambahan SDM yang cukup banyak dari PPPK Jabatan Fungsional Manggala Agni yang ditempatkan terutama di Unit Pelaksana Teknis (UPT). Tentu SDM yang baru ini juga akan terjun ke lapangan melaksanakan patroli sehingga perlu diberikan sosialisasi tentang bagaimana penggunaan SIPP Karhutla.

“Pada kesempatan ini kami mengundang narasumber dari IPB dan tim pengguna dari Direktorat PKHL dan juga UPT lingkup Direktorat Jenderal PPI untuk mengikuti sosialisasi dan bimbingan teknis terkait penggunaan SIPP Karhutla. Sehingga tim patroli terutama ASN yang baru dapat menggunakan SIPP Karhutla dalam melaporkan hasil patroli nya serta menganalisis patroli bagi admin di seksi, balai, maupun di pusat,” tekan Thomas.

Dalam paparannya, Imas Sitanggang menyampaikan bahwa sosialisasi penggunaan SIPP Karhutla ini menjadi motivasi untuk penyegaran kembali penggunaan aplikasi ini bagi para pengguna dari personil lama dan personil baru seperti PPPK yang baru bergabung di Direktorat Jenderal PPI.

“Pada sosialisasi ini, para peserta diberikan materi dan praktik langsung dalam penginputan data patroli pada aplikasi mobile seperti data umum, data darat dan data observasi. Selain itu juga dilakukan praktik menggunakan aplikasi berbasis web, bagaimana menganalisis data patroli yang terhimpun untuk mengambil langkah-langkah kebijakan yang diperlukan” ungkap Imas. 

Pada penghujung acara, Imas juga menambahkan bahwa fitur-fitur pada SIPP Karhutla kini semakin lengkap sehingga lebih mudah dipahami untuk para pengguna. Semoga dengan adanya pengembangan aplikasi SIPP Karhutla dapat mempermudah tim lapangan dalam mengumpulkan data secara akurat dan realtime dan menjadi langkah-langkah dalam pencegahan kebakaran hutan dan lahan secara efektif dan efisien.

Sosialisasi Penggunaan SIPP Karhutla ini yang dilaksanakan secara luring dan daring diikuti oleh peserta yang berasal dari Balai PPI Wilayah Jawa Bali dan Nusa Tenggara, Balai PPI Wilayah Sumatera, Balai PPI Wilayah Kalimantan, Balai PPI Wilayah Sulawesi, Balai PPI Wilayah Maluku Papua, Direktorat Pengelolaan Kawasan Konservasi Ditjen Konservasi Sumber Daya  Alam dan Ekosistem, Direktorat PKHL dan tim Pengembang SIPP Karhutla. (Pewarta: tim PKHL, Ed: JDC)

-ooOoo-