Perkuat Pencegahan Karhutla, BPPI JabalNusa melaksanakan Patroli Mandiri Gahkarhutla di Kawasan Penyangga Tahura R Soerjo
Dilansir dari laman BMKG, tahun 2023 di prediksi menghadapi potensi karhutla yang semakin tinggi dibandingkan dua tahun belakangan, terutama pada daerah-daerah yang memiliki Kawasan hutan dengan puncak el-nino diperkirakan terjadi pada Agustus dan September. Mengingat Akhir Juli ini sudah memasuki musim kemarau, seluruh pihak melakukan beragam upaya untuk mencegah terjadinya karhutla, tidak terkecuali Balai PPI JabalNusa yang bersinergi dengan Tahura Raden Soerjo melaksanakan kegiatan Patroli Mandiri Gahkarhutla.
Kegiatan patroli mandiri gahkarhutla di Kawasan Tahura Raden Soerjo dilakukan selama lima hari, pada 20 s.d 24 Juli 2023. Kegiatan patroli mandiri gahkarhutla kali ini dilaksanakan di lima desa penyangga rawan karhutla yang berada di dua kabupaten, yaitu 3 Desa di Kabupaten Pasuruan (Desa Lumbangrejo, Desa Jatiarjo, Kelurahan Prigen) dan 2 Desa di Kabupaten Mojokerto (Desa Ketapanrame dan Desa Gumeng). Tim patroli berjumlah 23 orang yang terbagi menjadi 5 tim dengan rincian 10 orang Polhut Tahura R. Soerjo, 10 orang MPA, dan 3 orang berasal dari Balai PPIKHL JabalNusa.
Patroli Mandiri Gahkarhutla rutin dilakukan di Tahura R Soerjo setiap tahunnya sejak tahun 2020. Rawannya kebakaran di Tahura R. Soerjo merupakan salah satu alasannya. Sebagai informasi, bahwa Tahura R. Soerjo merupakan salah satu kawasan pelestarian alam seluas 27.868 ha yang secara administratif mencakup lima wilayah, yaitu Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Malang, Kabupaten Jombang, Kabupaten Pasuruan, dan Kota Batu. Wilayah yang cukup luas dan berbatasan dengan banyak desa penyangga, menjadikan Tahura R. Soerjo secara bersamaan memiliki potensi sekaligus ancaman yang luar biasa, utamanya terkait karhutla.
Sebelum seluruh tim turun langsung berpatroli di masing-masing desa, terlebih dahulu dilaksanakan apel siaga di depan kantor RPH Wilayah Kerja 03 Pasuruan. Dipimpin Kepala Seksi Perencanaan Pengembangan Pemanfaatan (P3) Tahura R Soerjo, Ajat Sudrajat, S.H., apel ini bertujuan untuk memastikan seluruh personil dalam keadaan siap dan sehat serta sudah mampu mengoperasikan aplikasi SIPP Patroli Karhutla yang digunakan sebagai pelaporan dalam kegiatan Patroli ini.
“Kolaborasi dengan Balai PPI JabalNusa melalui patroli ini adalah bentuk dukungan secara langsung dan diharapkan personil yang akan melakukan patroli sudah dapat menggunakan tools pada giat kali ini yaitu SIPP Patroli Karhutla”, Ujar Ajat saat memberikan arahan dalam apel siaga.
Disaat yang sama, Kepala Seksi Wilayah II PPI JabalNusa, Teguh Pramono, S.E., berpesan mengenai pentingnya kegiatan patroli ini, serta mendorong untuk para personil menjaga Kesehatan dan berupaya menekan karhutla semaksimal mungkin.
“Yang terpenting, untuk para personil yang akan bertugas senantiasa menjaga kesehatan dan semoga melalui kegiatan ini menjadi salah satu upaya untuk menekan karhutla seminimal mungkin, mengingat dampak karhutla yang sangat merugikan”, Tutur Teguh.
Selesai apel siaga, seluruh tim bergegas berpatroli sesuai dengan lokasinya masing-masing. Tim patroli menelusuri jalur patroli dengan menggunakan sepeda motor menyusuri pemukiman yang berbatasan dengan hutan sembari menyampaikan kampanye pencegahan karhutla kepada warga yang ditemui dan dilanjutkan dengan berjalan kaki untuk menyusuri hutan. Selain itu, tim juga melakukan pencatatan secara online menggunakan aplikasi SIPP Patroli Karhutla seperti data vegetasi, cuaca, uji remas seresah, uji daun tunggal. Personil yang bertugas juga melakukan pembersihan sekat bakar. Sepanjang patroli berlangsung, seluruh desa yang dilakukan Partoli kondisinya relatif aman terkendali. Meskipun begitu, tetap dijumpai masyarakat yang beraktivitas di sekitar kawasan, sehingga tim memberikan edukasi mengenai bahaya karhutla dan beragam aktivitas yang dapat memicu karhutla.
Kehumasan BPPI JabalNusa
Ikhwanudin Rofi’i