KESIAPSIAGAAN HADAPI KARHUTLA PERLU KOLABORASI
Kesiapsiaagan dalam menghadapi potensi karhutla pada puncak musim kemarau saat ini perlu kolaborasi para pihak. Hal ini diungkapkan Direktur Pengendalian kebakaran Hutan dan Lahan, Thomas Nifinluri dalam Rapat Koordinasi Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Lampung Tahun 2023 yang digelar di Bandarlampung, Lampung (19/9/2023).
“Puncak musim kemarau yang terjadi pada Agustus - September 2023 dan disertai dengan El-Nino ini menjadi peringatan bagi kita semua untuk waspada dan siaga terhadap kejadian karhutla. Dampak El-Nino menyebabkan terjadinya penurunan jumlah hari hujan sehingga kondisi menjadi lebih kering dan akan memudahkan terjadinya karhutla,” ungkap Thomas.
Thomas menyebutkan salah satu provinsi yang cukup rawan potensi karhutla adalah Lampung. Luas karhutla di Provinsi Lampung sampai periode Agustus 2023, yaitu 3.547,19 Ha. Berdasarkan pantauan website sipongi.menlhk.go.id, jumlah hotspot Januari - September 2023 sebanyak 76 hotspot, dengan jumlah titik hotspot tertinggi pada bulan September 2023 sebanyak 38 hotspot.
“Upaya-upaya pengendalian karhutla telah kita lakukan dengan memprioritaskan upaya pencegahan karhutla sesuai dengan arahan Presiden RI. Sebagai langkah antisipasi karhutla, upaya pencegahan karhutla yang dilaksanakan meliputi penetapan desa sasaran pencegahan karhutla, deteksi dini, penggiatan patroli pencegahan karhutla baik melalui patroli mandiri, patroli rutin maupun patroli terpadu, serta pendekatan kepada masyarakat melalui sosialisasi dan kampanye pencegahan kebakaran hutan dan lahan kepada masyarakat,” terang Thomas.
Thomas menjelaskan bahwa dalam menghadapi puncak musim kemarau yang disertai dengan El-Nino ini membutuhkan keterpaduan para pihak dan mobilisasi sumber daya, baik sarana prasarana dan sumber daya manusianya.
“Kata kunci dalam keberhasilan pengendalian karhutla yaitu dengan sinergitas dan kolaborasi, harmoni data, komitmen, pemberdayaan, profesionalisme dan kompetensi,” tegas Thomas.
Thomas juga menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasi terhadap tim satgas dalkarhutla yang selalu siap siaga melakukan pencegahan dan pemadaman karhutla di Provinsi Lampung.
Rapat koordinasi yang dilaksanakan untuk meningkatkan kerjasama dan koordinasi dalam pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Lampung ini turut dihadiri oleh Gubernur Lampung, Asdep IV Kedeputian V Kamtibmas Kemenko Polhukam, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung, Karo Ops Polda Lampung, Kasiops Korem Garuda Hitam, Kalaksa BPBD Provinsi Lampung, Perwakilan Kedeputian IV Kemenko Polhukam, Deputi Penanganan Darurat BNPB, BMKG, Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, dan Balai PPI Sumatera.