DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM

PERKUAT KOLABORASI, NEGARA ASEAN BERTUKAR WAWASAN DAN PENGALAMAN 

TERKAIT  AKSI IKLIM BERBASIS MASYARAKAT

MANDALIKA (BPPI JBN)Perwakilan negara ASEAN duduk bersama dalam forum kegiatan First Workshop on ASEAN Community-based Climate Action (CBCA) tanggal 7 s.d 8 Maret 2024 yang diinisiasi atas kerjasama ASEAN Working Group on Climate Change (AWGCC), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan GIZ EU-Jerman Climate Action Program (CAP). Workshop ini diselenggarakan di Novotel Mandalika, Kuta, Lombok Tengah dan dibuka secara langsung oleh Direktur MS2R-KLHK (Dr. Wahyu Marjaka, M.Eng.), Asisten III Daerah Provinsi NTB (H.Wirawan Ahmad, S.Si., M.T.), dan AWGCC Malaysia (Dr. Hartini binti Mohd Nasir). 

Dalam sambutan pembukaan, Wahyu menyampaikan bahwa Permasalahan Perubahan Iklim merupakan tantangan yang signifikan bagi negara-negara Asia Tenggara. Dampak buruk perubahan iklim tidak mengenal batas negara, dan merupakan tanggung jawab bersama untuk menemukan solusi inovatif dan berkelanjutan. “Untuk melibatkan para pemangku kepentingan secara efektif, ASEAN perlu membangun kolaborasi dan rencana aksi yang jelas dan inklusif, khususnya melalui program aksi iklim berbasis masyarakat” tegas Wahyu menutup sambutannya.

Pada hari pertama, perwakilan dari masing-masing negara ASEAN mempresentasikan dan bertukar perspektif terkait kebijakan dan komitmen negara dalam mendukung CBCA, inisiasi aksi terkait CBCA yang telah dilakukan, hingga pengetahuan, tantangan dan inovasi pada tingkat komunitas untuk meningkatkan ketahanan iklim.

Peran dan inisiatif masyarakat sebagai bagian dari non-party stakeholders dalam upaya pengendalian perubahan iklim tidak dapat dikesampingkan. Masyarakat merupakan pihak yang paling terdampak terhadap ancaman dampak perubahan iklim dan memegang peranan kunci dalam keberhasilan dan penerapan aksi-aksi iklim di tingkat tapak. Dalam pertemuan ini, Perwakilan Indonesia (KLHK) memperkenalkan ProKlim (Program Kampung Iklim) sebagai salah satu inovasi sustainable system dari Aksi Iklim Berbasis Masyarakat (CBCA) yang berhasil meningkatkan kontribusi masyarakat dan stakeholder terkait secara kolaboratif dalam implementasi aksi pengendalian perubahan iklim dalam rangka meningkatkan resiliensi masyarakat terhadap dampak perubahan iklim. 

Pada hari kedua, agenda workshop dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke salah satu lokasi penerima apresiasi ProKlim Lestari Tahun 2023 yaitu Dusun Joben, Desa Pesanggrahan, Kabupaten Lombok Timur. Pada kesempatan ini, turut hadir Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (Dedy Asriady, S.Si., M.P.) dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB (Julmansyah, S.Hut., M.A.P.) untuk memberikan sambutan dan pengantar kepada peserta. 

Dipandu oleh Ketua Kelompok ProKlim Joben Lestari (Pak Karti) dan tim, rombongan peserta melihat beberapa praktik baik dari penerapan aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di Kampung Iklim Joben Lestari seperti konservasi sumber mata air, pemanfaatan lahan pekarangan untuk ketahanan pangan, pemanfaatan limbah ternak untuk biogas dan pupuk organik, pengomposan dan produksi pupuk organik cair, pengelolaan sampah organik melalui budidaya maggot, budidaya tanaman anggrek dan sharing pengalaman dalam pengembangan kelembagaan. Sebelum menuju titik kunjungan terakhir di Obyek Wisata Otak Kokok, rombongan peserta juga berkesempatan menikmati sajian makanan dan minuman lokal seperti nira aren, kopi, jagung, pisang rebus dan kue bantal ketan pisang berbalut daun enau khas Lombok sebagai sajian wajib menjelang Ramadhan, sembari dimanjakan dengan suasana dusun yang asri dengan iringan suara gemercik aliran air yang mengalir dari celah gunung. 

Selanjutnya, kegiatan ditutup dengan seremoni penanaman pohon di Kawasan Hutan Taman Nasional Gunung Rinjani oleh masing-masing perwakilan negara ASEAN. Pada momen ini Project Director GIZ EU-Jerman Climate Action Program (Roland Treitler) menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan kegiatan terutama kepada masyarakat Dusun Joben selaku tuan rumah atas keramahtamahan yang diberikan. “Selalu menjadi pengalaman menarik untuk dapat keluar melihat aksi nyata dan dampak yang dapat diberikan pada masyarakat di lapangan dari pada hanya sekedar duduk berdiskusi dalam ruangan” pungkasnya. (Tim Humas BPPI Sekwil PPI JBN, Ed. JDC)

Telepon: +62 (21) 5730144

Faksimili: + 62 (21) 5720194

Email: setditjenppi@gmail.com atau setditjenppi@menlhk.go.id 

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Manggala Wanabakti Blok VII, 12th floor

Jl. Gatot Subroto, Senayan

Jakarta - Indonesia 

InstagramTwitterFacebookYouTube

MEDIA SOSIAL DITJEN PPI