DEKLARASI ALAMPRO INDONESIA PADA FESTIVAL LIKE 2024 :

KOMITMEN PEGIAT PROKLIM LESTARI UNTUK PERKUAT JEJARING AKSI PENGURANGAN EMISI DAN KETAHANAN IKLIM DI SELURUH WILAYAH INDONESIA

BPPIJBN- Kementerian LHK menyelenggarakan Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan dan energi Baru Terbarukan (LIKE 2), mulai dari 8-11 Agustus 2024. Festival LIKE 2 merupakan sebuah program yang di inisiasi oleh KLHK dalam rangka road to COP ke-29 UNFCCC 2024 yang akan berlangsung di Baku, Azerbaijan, pada pertengahan November mendatang. Festival ini menjadi wadah untuk memperkenalkan hasil kerja nyata dan upaya perbaikan kebijakan serta implementasinya di sektor kehutanan dan lingkungan hidup.

Dalam rangkaian kegiatan tersebut, salah satunya menjadi momentum untuk deklarasi ALamPro Indonesia (Akademi Alam ProKlim Indonesia) pada 10 Agustus 2024. Deklarasi juga disaksikan oleh Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Sekretaris Direktorat Jenderal Perubahan Iklim, Direktur Adaptasi Perubahan Iklim, Direktur Inventarisasi Gas Rumah Kaca dan MPV, Pendamping dan Pegiat ProKlim, serta Perwakilan dari Balai PPI di seluruh Indonesia. Mengusung tema "Moving Forward dari Social Movement menuju Social Entrepreneurship", Kegiatan dibuka dengan Sambutan Direktur Jenderal PPI, Ibu Laksmi Dhewanthi di Shelter Ecoriparian, Jakarta Convention Center.

“Perkembangan ProKlim sejak tahun 2012 hingga saat ini menunjukkan kemajuan yang positif dengan jumlah mencapai sebanyak ±10.113 lokasi. Melalui rekonseptualisasi, ProKlim kini tidak hanya terbatas pada Program Kampung Iklim berbasis administratif tetapi didorong menjadi Program Komunitas untuk Iklim yang dimaknai sebagai program berlingkup nasional yang memberikan apresiasi terhadap upaya aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim”, Ujar Laksmi.

Kegiatan kemudian berlanjut dengan dilakukannya penandatanganan deklarasi oleh perwakilan 5 (lima) lokasi ProKlim Lestari, yaitu ProKlim Desa Sambak Kec. Kajoran Kab. Magelang; ProKlim RW 09 Desa Larangan Kec. Candi Kab. Sidoarjo; ProKlim RW 07 Cibunut Kel. Kebon Pisang Kec. Sumur Bandung Kota Bandung; ProKlim Dusun Joben Desa Pesanggrahan Kec. Montong Gading Kab. Lombok Timur; ProKlim Dusun Rammang-Rammang Desa Salenrang Kec. Bontoa Kab. Maros. Deklarasi ALamPro Indonesia dilakukan sebagai bentuk komitmen bahwa mereka tidak berhenti setelah menjadi ProKlim Lestari, namun akan terus berlanjut hingga menjadi ProKlim Sejati.

“Tantangan masing-masing ProKlim berbeda, mudah-mudahan, inspirasi dari lima ProKlim ini bisa menjadi pemicu dan pemacu. Karena yang diperlukan saat ini adalah kolaborasi semua pihak untuk pembangunan lestari dan bumi yang lebih baik lagi", Tutur Laksmi.

Sebagai bentuk langkah konkrit deklarasi tersebut, kemudian dilakukan FGD (Focus Group Discussion) selama 2 hari, 10-11 Agustus 2024 dengan melibatkan pegiat ProKlim Lestari yang baru menerima penghargaan di tahun 2024 dan ProKlim Lestari yang telah memperoleh penghargaan di tahun-tahun sebelumnya, serta para pendamping dari DLH Provinsi/kab/kota dan perwakilan dari Balai PPI wilayah lainnya. Berdasarkan pertemuan tersebut, terdapat 5 (lima) poin kesepakatan dari seluruh peserta yang hadir, yaitu:

1. Mendorong ditetapkannya SK dari Pemerintah Daerah (Provinsi, Kab/Kota), Balai PPI sebagai dasar untuk dapat melaksanakan pembinaan ke lokasi lain oleh ProKlim Lestari;

2. Pemetaan kebutuhan dan fasilitasi peningkatan kapasitas serta kompetensi tim pendamping ProKlim yang meliputi:

a. Peningkatan kapasitas dan kompetensi yang relevan dengan aspek kelembagaan, aksi mitigasi dan aksi adaptasi yang melibatkan lembaga pelatihan dan sertifikasi profesi:

b. Peningkatan kapasitas/sharing pembelajaran dalam mengakses peluang pendanaan;

c. Peningkatan kapasitas/sharing pembelajaran pelaksanaan kegiatan kewirausahan; dan

d.     Pemetaan kesiapan pelaksanaan ProKlim.

3. Menyusun dan mengusulkan matriks rencana kerja ProKlim yang mencakup kebutuhan pendanaan, peningkatan kapasitas, teknologi, dan tenaga ahli untuk:

a. Diakomodir ke dalam SRN PPI skema Joint Adaptasi dan Mitigasi (ProKlim)  kategori dengan status kegiatan Rencana pada data umum;

b. Kompilasi rencana ProKlim pada database SRN PPI akan dipergunakan sebagai bahan dalam pertemuan rutin tahunan yang melibatkan dunia usaha dan lembaga mitra internasional;

4. Masing-masing simpul ALamPro Indonesia (88 ProKlim Lestari) akan melengkapi form pemetaan kesiapan pelaksanaan ProKlim yang akan dipergunakan sebagai bahan usulan dokumen rencana aksi ProKlim untuk diusulkan dalam memperoleh sumberdaya;

5. Komunikasi antar simpul dan seluruh ProKlim di wilayah kerja masing-masing Balai PPI akan dilaksanakan melalui WA group dan pertemuan secara rutin minimal 2 kali dalam setahun.

Semoga dengan deklarasi ini, menjadi awal yang baik untuk menjadi media pembelajaran dan saling bersinergi untuk keberlanjutan ProKlim dalam mendukung aksi pengurangan emisi dan ketahanan iklim di seluruh wilayah Indonesia.

-oOo-

Kehumasan BPPI JabalNusa

Ikhwanudin Rofi’i

Ed. JDC