Pembinaan MPA di TN Tambora : Kerja Luar Biasa MPA dalam menjaga Tambora

Balai Pengendalian Perubahan Iklim Wilayah Jawa Bali Nusa Tenggara bersama Balai Taman Nasional (TN) Tambora pada 21 – 22 Mei 2024 memberikan pembinaan kepada kelompok MPA Balai TN Tambora di Dusun Pancasila, Desa Tambora, Dompu, Nusa Tenggara Barat. Anggota MPA yang dibina berasal dari 2 SPTN di TN Tambora, yaitu SPTN I Kore dan SPTN II Pekat, dengan jumlah anggota yang hadir adalah 30 orang. Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh Kepala Seksi Wilayah III Balai PPI Wilayah Jawa Bali Nusa Tenggara dan Kepala Balai TN Tambora, Kasubag TU TN Tambora, serta Kepala SPTN II wilayah Pekat.

Dalam sambutannya, Kepala Balai TN Tambora, Deni Rahadi, S.Hut. M.Si menyampaikan bahwa MPA dan MMP (Masyarakat Mitra Polhut) selama ini benar-benar hadir di lapangan dalam rangka menekan laju terjadinya baik frekuensi maupun luasan kejadian karhutla di TN Tambora melalui kegiatan patroli sepanjang tahun. Maraknya perburuan liar menjadi salah satu faktor meningkatnya frekuensi karhutla, sehingga perlu dilakukan patroli kawasan yang mana selama ini melibatkan MPA dan juga MMP. MPA dan MMP sudah bukan lagi dianggap mitra, tapi sudah dianggap layaknya pegawai Balai TN Tambora sendiri dengan adanya pengaturan piket. Bahkan terdapat 3 anggota MPA dari TN Tambora yang telah diterima menjadi PPPK.

Materi yang disampaikan dalam Pembinaan MPA ini mulai dari gambaran umum perubahan iklim, kebijakan terkait karhutla, penggunaan aplikasi SiPongi, serta kegiatan pencegahan karhutla. Selain menyampaikan teori, terdapat pula praktek penggunaan alat, praktek pemadaman karhutla, hingga praktek pasca kebakaran. Di awal dan akhir kegiatan juga dberikan pre dan post test untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta dalam menerima materi yang diberikan, dan 3 peserta dengan nilai tertinggi diakhir mendapatkan bingkisan dari panitia.

Kurniawati Negara, S.Sos., ME selaku Kepala Seksi Wilayah III Balai PPI Jabalnusa menyampaikan Apresiasi kepada MPA di Balai Taman Nasional Tambora yang telah aktif ikut serta dalam pegiatan pengendalian Kebakaran Hutan di Wilayah TN Tambora. Selanjutnya, pembinaan anggota MPA ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kemampuan anggota MPA dalam menghadapi musim kemarau.Kepala Seksi Wilayah III Balai PPI Jabalnusa mengingatkan bahwa mencegah karhutla tidak dapat dilakukan sendiri dan membutuhkan kolaborasi antara pemerintah, seluruh stakeholder termasuk MPA serta masyarakat setempat. Semoga peran serta masyarakat terutama MPA bisa mencegah dan mengendalikan kebakaran hutan dan lahan di sekitar Wilayah Gunung Tambora. Kepala Balai TN Tambora juga berharap nantinya sinergi antara Balai TN Tambora dan BPPI Wilayah Jawa Bali Nusa Tenggara bisa terus berlanjut melalui kegiatan-kegiatan pengendalian perubahan iklim dan kebakaran hutan lainnya di masa depan.

Mai ta kasama jaga doro. Jaga doro, doro jaga ndai.

(Mari bersama menjaga hutan. Kita menjaga hutan, hutan akan menjaga kita.)

Tim Kehumasan Sekwil 3 Balai PPI Wilayah JabalNusra