DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM

ALAMPRO INDONESIA (AKADEMI ALAM PROKLIM INDONESIA):

MOVING FORWARD DARI SOCIAL MOVEMENT MENUJU SOCIAL ENTREPRENEURSHIP 

BPPIJBN- Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim bersama Balai PPI Wilayah Jawa Bali Nusa Tenggara menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) ALamPro Indonesia: "Moving Forward Dari Social Movement menuju Social Entrepreneurship" pada 10-11 Agustus 2024 di Jakarta. Kegiatan yang didukung pendanaan  Project RBP REDD+ GCF Output 2 KP V ini diikuti oleh penerima penghargaan ProKlim Lestari tahun 2024, pendamping ProKlim provinsi/kab/kota, perwakilan Balai PPI seluruh Indonesia, perwakilan  BPDLH  dan perwakilan dari Ditjen PPI.

FGD dibuka dengan arahan dan sambutan oleh Direktur Adaptasi Perubahan Iklim, Bapak Irawan Asaad. Dalam sambutannya, Irawan Asaad menyampaikan bahwa ProKlim Lestari di Indonesia itu unik. Keunikan karena memiliki karakteristik dan kekhasan yang beragam sesuai dengan kearifan lokal, yang apabila dikolektifkan dari seluruh tipologi yang ada, akan menjadi pengkayaan aksi yang bernilai positif, dan bisa menjadi pembelajaran sekaligus peluang dalam upaya mengatasi kerentanan yang dihadapi oleh setiap wilayah di Indonesia.

“Diskusi pada FGD ini diharapkan dapat menghasilkan ide-ide kreatif, inovatif dan solutif yang dapat diterapkan di lokasi masing-masing sekembalinya dari Jakarta. AlamPro Indonesia merupakan simbol gerakan sosial dengan karakteristik lokalnya untuk menuju kemandirian sosial dalam melaksanakan aksi pengurangan emisi dan ketahanan iklim di tingkat tapak”, Ujar Irawan sembari membuka Acara.

Pada kesempatan selanjutnya, Sekretaris Ditjen PPI,  Noer Adi Wardojo menyampaikan tentang peran penting Balai PPI dan optimalisasinya dalam Pencapaian Target ProKlim. Optimalisasi tersebut dapat dilakukan dengan melakukan sinergi dengan program tapak binaan dan dampingan KLHK lainnya seperti sekolah adiwiyata, masyarakat peduli gambut, komunitas lain yang memiliki kegiatan bermuatan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.

“Peran Balai PPI harus dikonstruksikan pada kerangka target yang baru, sehingga coverage dari aksi iklim ini dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia. Selain kuantitas selanjutnya kualitas dan manfaat serta keberlanjutan dari pelaksanaan aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di tingkat tapak melalui ProKlim ini dapat terus didorong” Ucap Noer.

Masih di hari pertama, dari BPDLH juga menyampaikan mengenai tentang Peluang Proyek RBP REDD+ GCF Output 2 dalam pembiayaan pemberian modalitas kerja Proklim. Selain itu juga dilakukan sharing session mengusung tema pembelajaran dari masing-masing 5 tokoh pejuang yang berasal dari 5 lokasi ProKlim Lestari. Tema yang diusung antara lain adalah tentang strategi pendampingan lokasi ProKlim se-Jawa Timur; Pengembangan ProKlim Mart di Sekitar Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani; Pengembangan Eduwisata ProKlim Perkotaan; Pembelajaran “Diskusi Cerita Baik” ProKlim Ekosistem Karst Rammang-Rammang di Kabupaten Maros; Manfaat Ekonomi dalam Pengembangan dan Pendampingan oleh ProKlim Desa Sambak;, dan Manfaat Ekonomi dalam Pengembangan dan Pendampingan oleh ProKlim RW 09 Desa Larangan.

Pada hari kedua FGD, dilanjutkan dengan pemaparan dari Kepala Sub Direktorat Pemantauan dan Verifikasi Adaptasi Perubahan Iklim, Bapak Koko Wijanarko mengenai  Formulasi Tahapan Penyusunan Program Kerja ProKlim dan Kepala Bagian Program Evaluasi, Hukum dan Kerjasama Teknik (PEHKT), kemudian pemaparan dari Bapak Radian Bagiono mengenai Mobilisasi Peluang Sumber Daya dan Manfaat Ekonomi. Setelah sesi paparan dilanjutkan dengan FGD yang dipandu oleh Kepala Balai PPI Wilayah Jawa Bali Nusa Tenggara, Haryo Pambudi yang focus substantifnya melipiti Penyusunan Format DRAP (Dokumen Rencana Aksi ProKlim) berdasar pada Dokumen Program Kerja ProKlim; Kesiapan SRN PPI Skema JAM (Joint Adaptasi Mitigasi) dalam Registri DRAP; dan ditutup dengan dibahasnya mengenai Rumusan Rencana Tindak Lanjut AlamPro Indonesia.

Apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang terlibat pada FGD tersebut yang dibuktikan dengan atensi dan keaktifan peserta selama kegiatan berlangsung. Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal yang baik dan menjadi salah satu bentuk upaya nyata dalam merumuskan keberlanjutan tema Program Komunitas untuk Iklim ke depannya, termasuk strategi dan upaya memobilisasi berbagai sumber daya sekaligus sebagai langkah awal untuk merumuskan langkah-langkah konkrit ke depan baik dalam meningkatkan aksi iklim. Sehingga ProKlim tidak akan bermuara pada sebuah kategori belaka, lebih lanjut menjadi penyangga bagi banyak kemudian berbagai aksi  Pro untuk alam semesta bumi kita.    

-oOo-

Kehumasan BPPI JabalNusa

Ikhwanudin Rofi’i

Atik Murwatiningrum

 

Ed. JDC

Telepon: +62 (21) 5730144

Faksimili: + 62 (21) 5720194

Email: setditjenppi@gmail.com atau setditjenppi@menlhk.go.id 

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Manggala Wanabakti Blok VII, 12th floor

Jl. Gatot Subroto, Senayan

Jakarta - Indonesia 

InstagramTwitterFacebookYouTube

MEDIA SOSIAL DITJEN PPI