Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pengendalian karhutla melalui kegiatan Pembentukan dan Pembekalan teknis Masyarakat Peduli Api.
Pelaksanaan kegiatan pengendalian kebakaran hutan dan lahan di lapangan harus melibatkan berbagai pihak terkait, salah satunya adalah masyarakat yang ada di lokasi rawan karhutla, sehubungan dengan hal tersebut Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, bekerjasama dengan Balai PPI JBN dan Perum Perhutani Divre Jabar Banten melaksanakan kegiatan Pembentukan dan Pembekalan Teknis Masyarakat Peduli Api di Desa Cicapar, Kec. Banjarsari, Kab. Ciamis.
Kegiatan Pembentukan MPA berlangsung dari tanggal 17-18 Juli 2024 dengan melibatkan 30 orang dari masyarakat Desa Cicapar. Meskipun berdasarkan data karhutla kejadian karhutla terbesar terakhir tahun 2018 dan setelahnya jumlah luasan yang terbakar di Desa Cicapar relatif kecil bahkan tidak ada, namun wilayah Desa Cicapar berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan, karena banyak masyarakat desa yang melakukan kegiatan penggarapan lahan berbatasan langsung dengan kawasan hutan yang dikelola oleh Perhutani KPH Ciamis. Berdasarkan pertimbangan tersebut, Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat, melalui CDK Wilayah VII mengusulkan Desa Cicapar untuk menjadi lokasi Pembentukan MPA, kegiatan dilaksanakan bekerjasama dengan Perum Perhutani Divre Jabar Banten dan Balai PPI JBN sebagai pemateri.
“ Tujuan kegiatan ini untuk menyiapkan tenaga bantuan sukarela yang mendukung upaya pencegahan dan pengendalian kebakaran hutan dan lahan, baik untuk pengelola kawasan hutan (perhutani) dan pemerintah tingkat kecamatan, semoga dengan terbentuknya kelompok MPA ini, kedepan tidak ada lagi kejadian kebakaran hutan dan lahan khususnya di wilayah Desa Cicapar, umumnya di Kecamatan Banjarsari, ujar Abdul Muiz,S.Hut, M.Si – Kabid PKSDAE Dishut Prov Jabar
Camat Banjarsari dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya atas pelaksanaan kegiatan Pembentukan MPA di Desa Cicapar, karena tidak semua Desa memiliki kesempatan yang sama, sehingga diharapkan peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius karena kegiatan ini akan memberikan edukasi, pendidikan dan pemahaman kepada masyarakat untuk menjaga kelestarian hutan, sehingga melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kepedulian dan kemampuan teknis masyarakat dalam menjaga lingkungan terutama yang terkait pengendalian kebakaran hutan dan lahan, karena kebakaran hutan dampaknya terhadap semua aspek kehidupan.
Materi yang disampaikan dalam Pembentukan dan Pembekalan Teknis MPA terdiri dari materi teori yaitu Pengenalan dan Teknik Dasar Pengendalian Karhutla, Pengenalan Kegiatan Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim, Pembentukan Kelompok dan materi praktek berupa penggunaan alat dan praktek pemadaman kebakaran hutan dan lahan.
Melalui kegiatan pembentukan dan pembekalan teknis MPA di Desa Cicapar, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, diharapkan dapat memperkuat peran serta masyarakat dalam menjaga dan melindungi hutan, terutama kaitannya dengan mencegah terjadinya kebakaran, serta mengurangi risiko kebakaran yang dapat merusak lingkungan dan ekosistem hutan.
Kehumasan BPPI Wilayah Jawa Bali Nusa Tenggara
Hendra Hasan
Dedi Hidayat