PENINGKATAN KETAHANAN IKLIM MELALUI RAKEREG AKTUALISASI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN LHK WILAYAH BALI NUSRA TAHUN 2024
Badung, 25 Juni 2024, Rapat Kerja Ekoregion (Rakereg) Bali dan Nusa Tenggara 2024 yang mengusung tema “Aktualisasi Pelaksanaan Pengendalian Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Ekoregion Bali dan Nusa Tenggara” berlangsung selama dua hari pada 24-25 Juni 2024. Acara yang diinisiasi oleh Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Bali Nusra dibuka oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali Drs. Dewa Made Indra, M.Si. “Sinergitas yang dalam istilah Bali dikenal dengan “ngerombo”sangat diperlukan untuk pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan untuk menghasilkan keseimbangan antara pemanfaatan dan kelestarian untuk keberlangsungan sumber daya hutan tetap terjaga sebagai sumber hidup dan penghidupan bersama” tegas Dewa Made Indra dalam sambutannya.
Selanjutnya Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dr. Ir. Bambang Hendroyono, M.M., IPU. sebagai keynote speaker menyampaikan pentingnya memahami peluang dan tantangan untuk mewujudkan keberlanjutan pembangunan di bidang lingkungan hidup dan kehutanan menjadi penekanan yang disampaikan kepada seluruh peserta Rakereg. Keberpihakan peraturan perundangan pada era saat ini telah memberikan kewenangan pengelolaan lingkungan hidup kepada pemerintah kabupaten/kota dan kewenangan kehutanan kepada pemerintah provinsi, kecuali kewenangan konservasi yang masih ditangani oleh pusat. Kewenangan pengelolaan pada tingkat tapak diharapkan memberikan kontribusi optimal dalam pembangunan LHK
Wilayah Bali Nusa Tenggara merupakan provinsi dengan karakteristik terrestrial berupa pulau-pulau kecil dengan tingkat kerentanan yang jauh lebih besar dibandingkan wilayah provinsi dengan karakteristik bentang pulau yang luas. Kondisi kerentanan tersebut membutuhkan kebijakan yang lebih konprehensif agar dapat melindungi keberlangsungan kehidupan khususnya di bidang lingkungan hidup dan kehutanan.
Secara spesifik narasumber Rakereg yang berasal dari UPT Pusat maupun daerah menyampaikan materi sesuai bidang tugasnya. Secara menyeluruh semua materi yang disampaikan mengerucut pada progres pembangunan, tantangan dan hambatan serta solusi pemecahan yang dilaksanakan dengan melibatkan multi stakeholder baik swasta, akademisi, dan masyarakat.
Menjaga dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup dan kehutanan merupakan kunci meningkatkan ketahanan iklim dan menjaga keberlangsungan kehidupan di muka bumi.
Kehumasan BPPI Wilayah Jawa Bali Nusa Tenggara
Made Suartana
Clara Rosy Irawati
Telepon: +62 (21) 5730144
Faksimili: + 62 (21) 5720194
Email: setditjenppi@gmail.com atau setditjenppi@menlhk.go.id
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Manggala Wanabakti Blok VII, 12th floor
Jl. Gatot Subroto, Senayan
Jakarta - Indonesia
MEDIA SOSIAL DITJEN PPI