Siaga Karhutla 2024, BPPI JabalNusa Lakukan Peningkatan Kapasitas SDM Dalkarhutla di Wilayah BBKSDA Jawa Barat
Sumedang, 23 Mei 2024
Balai Pengendalian Perubahan Iklim Wilayah Jawa Bali Nusa Tenggara (BPPI JabalNusa) melaksanakan kegiatan Peningkatan Kapasitas Tenaga dan Sumber Daya Manusia Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan bersama Masyarakat Peduli Api (MPA) Patambon Berkah di Desa Tegalmanggung, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Kegiatan dilaksanakan pada 21 Mei 2024 dengan melibatkan 30 orang peserta dari dua desa, yaitu Desa Cimanggung dan Desa Tegalmanggung. Peningkatan Kapasitas SDM Dalkarhutla merupakan kegiatan tindak lanjut dari kegiatan Pembentukan MPA yang dilaksanakan oleh BPPI JabalNusa pada Mei 2023 di wilayah BBKSDA Jawa Barat
Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari BBKSDA Jawa Barat sebagai pemangku kawasan, Perum Perhutani KPH Sumedang, dan BPBD Kabupaten Sumedang. Dengan adanya pelibatan berbagai pihak dalam pengendalian karhutla, diharapkan dapat meningkatkan sinergitas untuk menghadapi musim kemarau di tahun 2024 yang diprediksi oleh BMKG terjadi di bulan Juli dan Agustus. Terutama MPA, sebagai garda terdepan dalam pengendalian kebakaran hutan dan lahan di wilayah BBSKDA Jawa Barat. MPA mendapatkan beberapa materi penyegaran mengenai Mitigasi dan Kesiapsiagaan Bencana, deteksi dini pencegahan karhutla, pemantapan kesiapsiagaan tenaga dan sarpras Dalkarhutla hingga teknik dasar pemadaman karhutla.
Peningkatan Kapasitas Tenaga dan SDM Dalkarhutla disambut baik oleh pemangku kawasan BBKSDA Jawa Barat. Dalam sambutannya, Kepala Seksi SKW III Bandung BBKSDA Jawa Barat, Halu Oleo mengungkapkan bahwa langkah BPPI JabalNusa dalam fasilitasi kegiatan harus di apresiasi bersama, sekaligus menggunakan kesempatan ini untuk meningkatkan koordinasi dan penyusunan strategi bersama dalam pengendalian karhutla. Dalam waktu dekat, BBKSDA Jawa Barat juga akan melaksanakan kegiatan patroli pencegahan karhutla bersama seluruh pihak di wilayah rawan karhutla sesuai data kejadian karhutla di tahun-tahun sebelumnya. Selain itu, untuk meningkatkan komunikasi lintas pihak, jejaring informasi melalui whatsapp group yang terdiri dari unsur MPA, BPBD, Perhutani, TNI dan POLRI juga telah dibentuk. Hal ini dilakukan agar sumber informasi dari MPA jika melihat adanya titik api kecil, dapat disampaikan dan diketahui oleh seluruh pihak. Kepala Seksi Wilayah I BPPI JabalNusa, Pujo Nur Cahyo menyampaikan dalam hal kesiapsiagaan karhutla, BPPI JabalNusa telah memiliki anggota Manggala Agni sebanyak 10 orang yang bertugas di Seksi Wilayah I, Bandung. Tim Manggala Agni tentunya dapat di mobilisasi ke lokasi karhutla untuk membantu pengendalian karhutla.
Dengan adanya kegiatan Peningkatan Kapasitas Tenaga dan SDM Dalkarhutla, diharapkan kesiapsiagaan pengendalian karhutla dari seluruh pihak, terutama MPA akan semakin meningkat. Hal ini diperlukan untuk menjawab tantangan kejadian karhutla di wilayah Sumedang, yang sebagian besar penyebabnya akibat keberadaan titik api di luar kawasan hutan yang berbatasan langsung dengan lahan milik masyarakat.
Kehumasan BPPI Wilayah Jawa Bali Nusa Tenggara
Hari Sudrajat
Hendra Hasan
Satrio Sapta Nugroho
Rosmerry Yuliana