Manggala Agni bersama tim satgas dalkarhutla selalu siap siaga melaksanakan pemadaman karhutla di wilayah Kalimantan Tengah. Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) Wilayah Kalimantan Yudho Sekti Mustiko, mengungkapkan sebagai antisipasi dampak El-Nino pada puncak musim kemarau 2023, Manggala Agni telah disiagakan dalam pengendalian karhutla baik melalui upaya pencegahan maupun kegiatan pemadaman karhutla (7/9/2023).

“Kejadian karhutla saat ini terjadi sebanyak 2 titik di Kecamatan Sebangau dan 1 titik di Kecamatan Jekan Raya Kota Palangkaraya, 3 titik di Kecamatan Dadahup Kab. Kapuas, 1 titik di Kecamatan Dusun Selatan Kabupaten Barito Selatan dan 1 titik Kecamatan Sukamara Kabupaten Sukamara. Saat ini terus dilakukan pemadaman oleh Manggala Agni dan satgas darat dalkarhutla,” ungkap Yudho.

Yudho menyebutkan bahwa kabut asap yang terpantau berasal dari kejadian karhutla di Kota Palangka Raya ini sendiri dan kiriman asap dari wilayah Kalimantan Selatan akibat pengaruh angin.

“Berdasarkan pantauan Fire Danger Rating System (FDRS), kondisi Kalimantan pada 5 - 7/9/2023 aman dari ancaman karhutla dan diinformasikan terjadi hujan sporadis dengan intensitas rendah sampai tinggi. Pantauan ISPU di Kota Palangkaraya hari ini (7/9/2023) menunjukkan kualitas udara pada kategori sedang, pada angka 58,” terang Yudho.

Yudho menambahkan adanya kejadian karhutla di Kota Palangka Raya tidak menyebabkan gangguan penerbangan di Bandara Tjilik Rawut, jarak pandang perhari ini jam 14.30 WIB lebih dari 10 km dengan cuaca berawan bersuhu 27 derajat Celcius.

Sementara itu di wilayah Kotawaringin Timur, sebagaimana disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kotawaringin Timur Machmoer, saat ditemui di kantornya mengatakan bahwa Dinas Lingkungan Hidup Kotawaringin Timur juga terus melakukan upaya pencegahan karhutla melalui sosialisasi serta penyebaran informasi baik secara langsung maupun melalui media elektronik.

“Kami terus melakukan sosialisasi penggunaan aplikasi ISPU.net kepada masyarakat sebagai antisipasi timbulnya masalah kesehatan akibat menurunnya kualitas udara,” sambung Machmoer.

Machmoer menjelaskan bahwa angka ISPU sangat dipengaruhi oleh pergerakan dan kecepatan angin. Saat pagi hari, angka ISPU cenderung menurun dan akan meningkat pada siang hari.

“Kualitas udara di Kotawaringin Timur sempat menunjukkan angka sangat tidak sehat, ini disebabkan karena adanya kejadian karhutla di pusat Kota Sampit di Jl. Pramuka, Sawahan, Kec. Mentawa Baru Ketapang, dengan radius kurang dari 5 km dari lokasi stasiun pantau ISPU,” imbuh Machmoer.

Machmoer menyebutkan bahwa angka ISPU mulai menunjukkan tren penurunan, yang saat ini pada kategori sedang pada angka 62. Ini merupakan hasil dari kerja keras Manggala Agni bersama tim satgas dalkarhutla yang terus berjibaku memadamkan karhutla dan mamastikan api benar-benar padam.

Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), luas lahan yang terbakar di Kalimantan Tengah selama Januari-Juli 2023 mencapai 2.948,04 Ha. Saat ini sedang dilaksanakan penghitungan luas areal karhutla periode Agustus.